Online Mall - Enggak perlu ribet, dan ngak capek dengan pilihan barang yang banyak, banyak diskon, garansi penukaran barang, ada sistem COD (cash on delivery). Ayo sebut apalagi kelebihan dan pembenaran belanja online?
Memang sih, belakangan ini lagi ngetren belanja online. Semua barang dari yang gede sampai yang kecil-kecil tersedia di toko online. Apalagi di Indonesia sudah mulai dilaksanakan tradisi Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional. Tradisi seperti ini yang bikin nafsu belanja online makin tinggi.
Iya sih tak ada yang menyangkal, belanja khususnya kebutuhan rumah tangga adalah tanggung jawab ibu-ibu rumah tangga. Di pundak istrilah, lalu lintas barang belanjaan diletakkan. Tapi bukan berarti punya kekuasaan mutlak menghamburkan duit ‘setoran’ suami.
Contoh cara menghamburkan duit ya itu tadi, keranjingan belanja online. Memang susah menahan godaan belanja online saat di rumah.
Belanja online memang tak masalah. Asalkan, jangan sampai menguras isi kantong. Apalagi bagi kaum ibu-ibu rumah tangga yang setiap bulannya mengelola setoran gaji suami. Biar muka suami tidak masam karena duit bulanan habis belanja online, ada baiknya terapkan triknya berikut ini.
- Perbanyak aktivitas di rumah
Banyaknya waktu senggang di rumah bisa memicu keinginan belanja online. Ketika anak-anak belum pulang sekolah, acara televisi jelek semua, rumah dalam keadaan sepi, membuat keinginan buka-buka toko online jadi meluap-luap.
Biar tak kepikiran belanja online, ada baiknya memperbanyak aktivitas. Misalnya menjajal resep baru untuk kejutan ke suami, berkebun, bersosialisasi dengan tetangga, dan lain sebagainya.
- Stop langganan penawaran dari toko online
Membuka email yang berisi penawaran produk dari toko online kadang mengundang rasa penasaran apalagi dengan embel-embel diskon yang gila. Akhirnya isi email tadi akan membawa kita untuk membuka situs toko online. Pada awalnya hanya lihat-lihat, namun pada akhirnya tergiur juga untuk membeli. Padahal belum tentu produk itu diperlukan. Biar tak terperangkap, sebaiknya ambil opsi ‘membersihkan’ email dari penawaran dari toko online.
- Prioritas
Sekali lagi, belanja itu memang tanggung jawabnya istri. Nah, supaya suami tetap sayang karena bisa mengelola setoran gaji suami dengan bijak, buatlah list prioritas apa yang perlu dibeli. Barulah manfaatkan situs toko online untuk mencari barang-barang yang masuk prioritas tadi. Toh, judulnya kan tetap belanja online.
- Manfaatkan fitur keranjang di toko online
Situs toko online yang dikelola secara profesional pasti punya fitur keranjang. Fitur ini sebagai tempat ‘penampungan’ barang belanjaan. Silakan manfaatkan fitur ini untuk mengerem hasrat berbelanja. Daftar barang-barang di fitur keranjang menjadi indicator berapa banyak duit yang dihabiskan saat berbelanja online. Nah, jika nilainya sudah tak masuk akal, kan masih ada kesempatan untuk men-delete beberapa item yang dinilai kurang penting.
- Tentukan budget belanja online
Bagi istri mungkin mengenal istilah,”Uang Mu Uang Ku, Uang Ku Uang Ku.” Suami pun paham dengan prinsip itu. Artinya, dia akan mempermasalahkan istri kesayangan belanja online sepanjang itu bikin hepi. Cuma ada batasannya. Caranya dengan menentukan budget berapa nominal yang ‘boleh’ dibelanjakan. Misalnya memanfaatkan kartu kredit dengan plafon sesuai budget bisa membantu.
Intinya, sah-sah saja kok belanja online. Cuma ditekankan kalau belanja itu sebagai kegiatan biasa yang menyenangkan tanpa harus membuang-buang uang. Dahului kebutuhan barulah keinginan. Prinsip yang mesti dinomorsatukan dalam belanja. Kemampuan kita mengelola aktivitas belanja ini bisa jadi kunci sukses seorang istri.